Heart Block

31/12/2009 23:01

 

 

Judul             : Heart Block

Penulis          : Okke ‘sepatumerah’

Penerbit        : Gagasmedia

Harga           : Rp 30.000

 

Beberapa bulan belakangan saya kesulitan mencari buku yang cocok untuk dibaca. Buku yang saya beli biasanya harus sesuai dengan kriteria: harganya masuk diakal dan sesuai ketebalan dompet, kovernya menawan, sampul belakang saya membuat penasaran,  dan materinya unik—sesuatu yang akan sulit saya temukan di internet lewat browsing atau download—dan sedang saya butuhkan benar.

 

Rabu kemarin saya membeli buku yang sangat menarik dan cocok dengan kondisi psikologis saya sebagai penulis--lebih tepatnya penulis pemula yang masih berusaha mencetak buku pertamanya.

 

Novel ini ditulis oleh Okke ‘Sepatumerah’, yang telah sukses dengan novel-novel sebelumnya. Jujur, saya baru menbaca dua buku Okke. Pertama, novel adaptasi Cinta Pertama (2006) dan kedua adalah ini. Saya pernah berkunjung ke blognya yang unik dan suka dengan gambar-gambar yang dibuatnya.

 

Novel ini bertokohkan cewek bernama Senja, penulis baru yang diganjar penghargaan bergengsi Pendatang Baru Berbakat di ajang Festival Penulis Indonesia. Efeknya, dia menjadi terkenal, mendapat beasiswa kelas menulis, dan mempunyai fans. Sayangnya, dia kesulitan untuk membuat novel lain yang sebagus novel pertama yang diberi penghargaan itu.

 

Novel bersampul putih dengan tulisan huruf O berupa timbunan kertas tulisan yang jelek di dalam scrapbasket ini patut dibaca penulis pemula—seperti saya—untuk mendapatkan sedikit gambaran kehidupan penulis yang mulai sukses. Bagaimana proses dan hambatan yang harus dihadapi. Kesulitan penulis dalam menanggapi kritikan, harapan, serta pertanyaan yang itulagi-itulagi.

 

Senja, yang terlibat dalam proyek ‘Ayo Menulis!’ milik penerbit besar Grahamedia (plesetan Gramedia atau Gagasmedia?), diharuskan menjadi pioneer dalam 40 Days Project, proyek menulis novel hanya dalam 40 hari. Awalnya dia kesulitan, apalagi ada yang selalu mengkritiknya. Untuk menenangkan jiwanya dia pergi ke Bali dan menemukan kisahnya sendiri sebagai insipirasi bagi karyanya itu.

 

Saya berharap mendapat tips-tips menulis dari sana. Memang ada, seperti upaya untuk mengenal apa sebenarnya writer’s block. Lainnya, saya berharap perjuangan novel 40 hari itu diceritakan lebih detil. Okke memberikan blog untuk tokohnya dalam mengupdate perkembangan penulisan novel selama 40 hari (yang ditampilkan hanya sebagian), tapi menurut saya terlalu kurang. Tak terlalu menunjukkan bahwa proses menulis tidak mudah. Walaupun begitu, saya maklum karena jika terlalu banyak tips menulis di dalamnya pembaca yang bukan penulis akan merasa aneh dan mungkin menganggap buku ini adalah ‘panduan menulis yang dibuat berbentuk novel’. Untung saja tidak.

 

Novel ini yang menginspirasi saya untuk membuat blog baru ini. Saya akan mencoba jadi penerus Senja dalam kampanyenya ‘Ayo Menulis!’—meski fiktif—dam menulis dalam waktu tertentu. Kampanye itu memang ditargetkan untuk kaum muda. Saya menambah 20 hari lagi untuk kewarasan otak saya, hahaha. Saya masih mempunyai 2 modul praktikum dan tugas kuliah lainnya, serta praktikum besar di semester mendatang. 2 bulan masuk akal-lah.

 

Saya mohon bantuan teman-teman semua dalam menyokong pertualangan saya. Besok adalah hari pertama, dan… saya sudah memulai langkah mencari ide untuk novel saya ini.

 

UNWRITTEN by Natasha Bedingfield

 

I am unwritten,

Can't read my mind

I'm undefined

I'm just beginning

The pen's in my hand

Ending unplanned

 

#Staring at the blank page before you

Open up the dirty window

Let the sun illuminate the words

That you could not find

Reaching for something in the distance

So close you can almost taste it

Release your inhibitions

 

Feel the rain on your skin

No one else can feel it for you

Only you can let it in

No one else, no one else

Can speak the words on your lips

drench yourself in words unspoken

Live your life with arms wide open

Today is where your book begins

The rest is still unwritten ,yeah

 

I break tradition

Sometimes my tries

Are outside the lines, oh yeah

We've been conditioned

To not make mistakes

But I can't live that way oh, oh

 

Back to #